PENDIDIKAN KARAKTER
Kuatnya arus perubahan global yang terjadi memiliki dampak yang besar pada perilaku, nilai dan kebiasaan masyarakat. Nilai budaya lokal dan kearifan lokalnya merupakan nilai positif bangsa Indonesia yang harus tetap dijaga serta dilakukan.
Pendidikan karakter merupakan sebuah sarana mewujudkan karakter dan nilai tersebut. Sekolah merupakan salah satu tempat untuk mewujudkan pendidikan karakter. Namun pada masa pandemi Covid-19 sekolah mengalami kendala karena diharuskannya dilakukan pembelajaran jarak jauh yang dirasa banyak pihak kurang efektif.
Sekolah memiliki peran yang penting untuk mewujudkan pemberdayaan kepada para peserta didik menjadi warga sekolah yang memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan nilai - nilai karakter bangsa (Murniyetti, dkk. 2016: 163).
Permasalahan krisis moral yang berdampak pada perilaku dan kehidupan sehari - hari menjadi salah satu latar belakang betapa perlunya pendidikan karakter di masa sekarang ini. Pendidikan karakter harus dimulai semenjak dini.
Di masa pandemi Covid-19 ini guru dan siswa tidak dapat bertemu secara langsung, tentunya hal ini mengharuskan adanya strategi yang lebih efektif dan inovatif. Permainan yang edukatif sebagai pola pendidikan yang menyenangkan dapat menjadi salah satu alternatif proses pendidikan karakter yang dapat merubah perilaku.
Pembiasaan - pembiasaan yang dilakukan oleh seorang guru dalam penanaman nilai - nilai karakter menjadi hal yang penting dari sebuah pendidikan karakter.
Dalam pembelajaran jarak jauh, guru dapat menyelipkan pada materi pelajaran ataupun pembiasaan - pembiasaan di dalam kelas online. Seperti membuka dan menutup kelas online dengan doa, salam, beberapa peraturan yang tetap diberikan oleh guru walaupun di dalam kelas online.
Terbatasnya waktu tatap muka secara daring maupun tatap muka secara terbatas menjadi kendala lain bagi efektivitas pendidikan karakter. Keluarga juga memainkan peranan yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan penanaman karakter pada siswa. Orang tua dapat bekerjasama dan membangun komunikasi dua arah dengan sekolah dalam penanaman nilai - nilai karakter dan moral siswa.
Melihat pentingnya pendidikan karakter yang mulai luntur seiring dengan arus globalisasi yang sangat cepat, menuntut sekolah dan juga keluarga menjadi dua tempat utama yang mampu membangun kerjasama dalam memberi motivasi, mengawasi, dan memberi contoh perilaku yang sesuai dengan nilai - nilai karakteristik dan moral bangsa Indonesia.